Forum Jurnalis Bahari Wilayah Timur Indonesia Oleh: Supardi Idris (Koordinator)
FORJUBIKAWASAN INDONESIA TIMUR
DAFTAR LAMAN
Selasa, 24 Agustus 2010
YouTube - Terumbu Karang
UNTUK MELIHAT VIDIO KLIK...YouTube - Terumbu Karang
Diposting oleh
FORJUBI WILAYAH TIMUR INDONESIA
Selasa, 17 Agustus 2010
Laut-laut tercemar
Laut-laut Tercemar
Oleh : St. Fatimah | 29-Jan-2009, 15:41:55 WIB
Debur ombak mengerang
melecut bibir-bibir pantai terluka
dimuntahkannya ikan-ikan yang mabuk racun.
laut-laut tercemar. langit pecah
menimpakan murka mempetakakan garis nasib
Peluh dan keringat anak-anak nelayan bau anyir
laut-laut tak memandikan daki kepasrahan
melilit mencengkeram hingga tenggelam tandas
Larung, larungkan sesaji pertobatan
biar terbasuh segala dosa
biar tak cemar setitik peribadatan
Lihat, sebumbang ombak mengubur nafas kita
gulungan itu makin menagih korban
laut-laut biru menjelma kubangan neraka!
Surabaya 2009
Oleh : St. Fatimah | 29-Jan-2009, 15:41:55 WIB
Debur ombak mengerang
melecut bibir-bibir pantai terluka
dimuntahkannya ikan-ikan yang mabuk racun.
laut-laut tercemar. langit pecah
menimpakan murka mempetakakan garis nasib
Peluh dan keringat anak-anak nelayan bau anyir
laut-laut tak memandikan daki kepasrahan
melilit mencengkeram hingga tenggelam tandas
Larung, larungkan sesaji pertobatan
biar terbasuh segala dosa
biar tak cemar setitik peribadatan
Lihat, sebumbang ombak mengubur nafas kita
gulungan itu makin menagih korban
laut-laut biru menjelma kubangan neraka!
Surabaya 2009
Diposting oleh
FORJUBI WILAYAH TIMUR INDONESIA
Sabtu, 14 Agustus 2010
SUPARDI IDRIS
Menekuni karier Jurnalis di sebuah pulau terpencil seperti Selayar, dimana sebagian besar masyarakatnya belum mengerti media merupakan satu tantangan sendiri. Tugas seorang jurnalis menjadi bukan hanya menampilkan karya tulis akan tetapi memperkenalkan karya tersebut untuk kemudian menjadi konsumsi Publik serta menjadi kebutuhan masyarakat. Pada situasi inilah Seorang Putra Asli Selayar Supardi Idris, nama yang diberikan orang tua kepada saya,(semoga keduanya tenang di sisiNya) mencoba menekuni tugas ini. Sungguh berat, namun inilah jalan, bahwa bukan kemuliaan yang kami tempuh akan tetapi berbuat sedikit untuk Tanadoang tercinta adalah kewajiban bagi siapa saja yang mengaku orang selayar.
Diposting oleh
FORJUBI WILAYAH TIMUR INDONESIA
Langganan:
Postingan (Atom)